Menjadi Guru Yang Berjiwa Pahlawan

Diposting oleh Unknown on Sabtu, 10 November 2012

menjadi guru yang dirindukan
Guru Yang Menyenangkan
Mungkin banyak para guru pernah bertanya dalam hati, "Bagaimana caranya agar anak–anak didik senang dengan saya?"

Guru yang dicintai, dirindukan, diterima seutuhnya oleh para muridnya, sering diagungkan menjadi guruku pahlawanku.

Bukan senang secara penampilan fisik saja, tetapi juga mereka senang jika guru yang membimbing, membina, mendidik, dan yang paling penting bagaimana anak tersebut senang dan betah, serta mengerti materi yang guru sampaikan kepada mereka.

Kita dapat melihat dari roman muka dan tingkah laku anak, saat guru menyampaikan pelajaran . Mungkin ada yang mengganggu temannya, berbicara dengan teman sebangkunya, ada yang diam tapi pikirannya melayang entah ke mana, atau mungkin juga dia melamun saat guru mengajar .
Bagaimana tips menjadi guru yang dianggap ‘sesuatu deh’.
Berikut tipsnya :

Jika Anda kebetulan sebagai guru, lakukanlah ...

1. Awali setiap kegiatan pendidikan Anda dipagi hari dengan doa.
menjadi guru yang dirindukan
Berdoa sebelum mengajar
Hal-hal yang perlu dimasukkan dalam daftar doa pagi :
  • Setiap guru mengajar dan mendidik para murid sebagai rahmat Allah.
    Libatkanlah Allah dalam doa Anda. Syukuri terpilih menjadi guru.
    (“Alhamdulillah, terima kasih Ya Rabb, Engkau rahmati hamba menjadi seorang pendidik dengan banyak murid..”)
  • Guru dapat menjadi teladan melalui perkataan, sikap, dan perbuatan.
    (“Wahai Tuhan, bantu hamba untuk dapat bersikap sesuai yang Engkau ridha, melalui perbuatan dan perkataan”)
  • Acara yang telah dirancang untuk hari itu, dapat berjalan sesuai dengan harapan.
    (“Wahai Tuhanku, mudahkanlah semua urusanku hari ini, bantulah KBM berlangsung penuh makna”)
  • Tuhan menggerakkan hati anak–anak untuk baik dan mengisi pikiran mereka dengan kefahaman.
    (“Ya Allah Ya Tuhanku, karuniakanlah ilmu dan kefahaman serta kemampuan mengamalkan kebaikan buat kami”)
  • Setiap anak menikmati rahmat Allah seutuhnya.
    (“Rahmati kami...kasihi kami...”)
  • Allah hadir dan bekerja di kegiatan belajar mengajar hari itu.
    (“Ya Allah, berkahilah tugas kami agar menjadi pengabdian terbaik hari ini dan menjadi kebaikan terus menerus bagi kami semua”)

    Akhiri kegiatan belajar mengajar Anda dengan doa.
  • Doa penutup dan syukur diakhir KBM :
  • Setiap pendidikan yang telah kita lakukan, dapat menghantarkan hidayah (petunjuk) untuk menyentuh kehidupan anak dibilah IQ-EQ-SQnya.
  • Setiap anak pulang sekolah membawa hati dan jiwa bahagia.
  • Setiap anak menyimpan hal-hal baik yang kita didikkan di dalam hatinya dari buahnya ilmu.
  • Sepanjang hari akan datang, Allah melindungi selalu kita dan murid-murid.
  • Anak-anak menjadi saluran berkah Allah – dengan jiwa baik dan kecerdasannya bermanfaat bagi keluarga dan lingkungannya.
  • Guru–guru rekan mengajar ditambahkan hikmah, bijak, kesabaran, kasih sayang, kesetiakawanan dan rasa pengabdian dalam mendidik.

2. Ingatlah untuk saling mendoakan sesama rekan guru.

Dalam kehidupan sehari-hari, tentunya seorang guru tidak hanya mengajar disekolah.
Namun mempunyai kehidupan sendiri diluar lingkungan sekolah.
Banyak problem yang harus dihadapi.
Sementara tuntutan untuk terus mengajar dan mendidik terus berjalan.
Alangkah baiknya jika sesama guru mempunyai ajang doa bersama minimal diakhir pekan.

Ingatlah untuk saling mendoakan, agar setiap guru selalu diberi kekuatan, kesehatan, berlimpah kasih sayang Allah, dan kecukupan dalam hidup sehari–hari;dimudahkan semua urusannya, dijaga keluarganya, serta diberikan kedamaian antar guru, murid dan wali murid.

3.    Evaluasi diperlukan demi perkembangan.

Fungsi diadakannya evaluasi adalah sebagai berikut.
a. Sarana menyampaikan teguran, masukan, dan dorongan bagi mutu pengajaran Anda.
b. Media mengutarakan kesan–kesan baik maupun mengembangkan potensi yang ada.
c. Dll

4. Cara mengajar atraktif dengan jelas dan menarik.
Mengajar atraktif membuat murid antusias

•   Mudah diterima, tidak berbelit–belit, menggunakan bahasa yang mudah dipahami, menarik, dan dimengerti anak.
•   Suara yang jelas dan terdengar satu ruangan (bukan artinya harus berteriak–teriak), cara mengajar tidak monoton tapi menarik.
•   Penggunaan gaya bicara, intonasi, dan penekanan yang tepat, juga mempermudah anak dalam memahami dan mengingat materi  yang disampaikan.
•   Kalau bisa bumbui dengan lelucon, tapi tidak berbau SARA.

5. Anak didik adalah benih yang dipupuk penghargaan.

Guru harus menghargai anak didik sebagai seorang individu yang memiliki harga diri, hak–hak pribadi, dan kehormatan.
Kesalahan dalam menjawab, perilaku yang jelek, ketidakmampuan memahami materi, hendaknya tidak mendorong kita untuk memberikan predikat tertentu pada anak, yang dapat mengecilkan arti dari keberadaan mereka.
Penghargaan Anda akan membuat anak merasa dihargai, diperhatikan, menambah rasa percaya diri mereka, dan menambah semangat belajar mereka.

6. Jadwalkan studi banding.

Tidak harus pergi bersama–sama dengan rekan yang lain ke tempat sekolah yang ingin kita tinjau.
Anda dapat pergi dan melihat sendiri secara langsung. Menjalin komunikasi dengan guru lain sekolah dan bertukar pikiran banyak hal. Anda akan semakin berkembang.

7. Disiplin tapi tidak mudah marah.
Disiplin, konsisten, tapi tidak out of control.

8. Berikan perhatian yang sama kepada seluruh murid

Memberikan perhatian yang sama pada murid dan menganggap mereka salalu istimewa. Merupakan hadiah bagi kehidupan mereka. Bukan untuk hari ini. Seumur hidup anda akan dikenang !

9. Jadikan kedatangan Anda disekolah dinantikan murid.
Berikan hadiah buat murid-murid cerita singkat, sulap, atau sekedar teka-teki.

menjadi guru yang dirindukan
Bercerita merupakan hadiah bagi murid
Ingat ya, walau sepotong cerita, Anda sedang menanam pada jiwa mereka kebaikan.
Anda sedang menghipnosis anak didik dengan kebaikan.
Anda sedang menanam, dan kelak HANYA kebaikan pula yang akan Anda panen.
Dijamin.

Senin: Teka-teki sebagai salam pembuka (diberi makanan menyala, diberi air mati, apa hayoo... jawab : api).
Selasa: Cerita ringan yang ditemui diperjalanan menuju sekolah dan unik.
Rabu: Memikirkan dan membuat alat peraga bersama.
Kamis: Cerita legenda.
Jumat: Cerita Nabi.
Sabtu: Joke ringan.
(Sisipan ringan ini dapat diganti sesuai tingkat anak didik dan terserah Anda mau menyampaikan apa).

10. Miliki inovasi untuk membuat alat peraga.
Minimal potongan gambar. Dengan adanya alat peraga, anak akan semakin konsentrasi dan tertarik pada apa  yang akan disampaikan.

11. Jalin kedekatan dengan orang tua murid.
Orang tua murid adalah rekan kita yang memiliki lebih banyak kesempatan untuk memberi pendidikan bagi anak–anak. Sayang banyak orang tua memasrahkan tanggung jawab ini kepada guru–guru saja.

Karena itu, usahakan untuk:

Menjaga hubungan kontak, via email, sms, dan selembar info yang memberitahukan materi yang telah Anda sampaikan.
Bukan pada kurikulumnya, namun nilai dan sudut pandang lain yang bisa menyentuh orang tua untuk lebih memotivasi dan mensukuri prestasi putra-putrinya.

12. Datanglah lebih awal bukan tepat waktu.

Dengan hadir lebih awal, ada lebih banyak kesempatan bagi Anda untuk melakukan persiapan, berdoa menyertakan Tuhan dalam pengabdian Anda dipagi hari, memeriksa alat–alat perlengkapan yang akan Anda gunakan, dan Anda dapat menyambut ramah anak–anak yang datang satu per satu.

13. Tampillah secara sederhana, tetapi menarik.

Perhatikan busana yang Anda kenakan saat mengajar.
Busana yang sederhana, sopan, dan rapi -- tidak banyak corak atau perhiasan berlebihan atau kekurangan bahan pakaian.
Menggunakan busana yang rapi dan sopan, akan membantu anak–anak dan orang tua menaruh respek dan kepercayaan kepada Anda, dan memberi contoh pada anak–anak.

14. Sambut kedatangan anak dengan senyum, ikhlas dan penuh cinta.

Menyambut anak dengan kasih sayang, hangat, serta ramah, menunjukkan bahwa dia diterima dengan baik  dan rasakan, Anda akan mempunyai energi lebih, karena Anda akan menerima bias kasih sayang dan penghormatan dari para murid.

15. Rayakanlah hari-hari istimewa.
Sekali dalam beberapa bulan, adakan selingan acara perayaan di tengah berjalannya rutinitas.
Bila dalam seminggu, pendidikan berjalan bagus dan Anda mensyukurinya, ajak mrudi-murid sekelas merayakannya. Mereka akan tersentuh bahwa kebaikan yang dicapai bersama pun ternyata Anda hargai.
Selipkan doa bagi murid yang berulang tahun dll. Anda lebih masuk dalam kehidupan mereka.

16. Sisihkan perhatian khusus pada anak yang sakit atau tertimpa musibah.

Kedatangan guru merupakan penghormatan luarbiasa bari murid dan keluarganya. Namun jika Anda tidak sempat menjenguknya, minimal tetap menjaga kontak dengan menghubunginya lewat HP, SMS untuk mendoakan, emberi motivasi dan menghiburnya.
Dia akan mengetahui bahwa Anda menerimanya sebagai bagian istimewa dalam pendidikan disekolah.
Guru Yang Dirindukan Hadiah Berharga Buat anak-anak

Selanjutnya,
Anda tinggal bersyukur, bersyukur, bersyukur.
Menjadi guru yang berjiwa pahlawan itu bahagia mengkayakan jiwa.


Salam pengabdian.

SelengkapnyaMenjadi Guru Yang Berjiwa Pahlawan